Gunung ini merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani yang memiliki luas sekitar 41.330 ha dan ini akan diusulkan penambahannya sehingga menjadi 76.000 ha ke arah barat dan timur. Secara administratif gunung ini berada dalam wilayah tiga kabupaten: Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Barat.
- Sumber Wikipedia.org
Puncak rinjani dapat ditempuh melalui dua jalur, yaitu jalur Sembalun dan jalur Senaru. Untuk pendaki yang ingin menikmati puncak dulu baru turun ke danau Segara Anakan di sarankan berangkat melalui rute Sembalun dan turun melalui rute Senaru.
Dan sebaliknya apabila ingin menikmati danau Segara Anakan baru kemudian puncak di anjurkan berangkat melewati rute Senaru dulu baru turun melalui rute Sembalun. Hal ini di karenakan rute Senaru lebih dekat ke danau Segara Anakan, dan apabila kita melalui rute Senaru maka kita akan bertemu danau Segara Anakan terlebih dahulu.
Jalur Pendakian Gunung Rinjani Via Sembalun
Rute Sembalun agak panjang tetapi datar, dan cuaca lebih panas karena melalui padang savana yang terik (suhu dingin tetapi radiasi matahari langsung membakar kulit). krim penahan panas matahari sangat dianjurkan.
Sembalun - Pos 1
Pendakian dimulai dari desa Sembalun lawang yang berada pada ketinggian (1.065 mdpl). Sebelum mendaki kita harus melapor di pos taman nasional. Disini juga terdapat losmen untuk beristirahat dengan nama Pondok Sembalun. Dari jalan raya gerbang pendakian segera terlihat dan disamping gerbang ada patung bawang yang besar. Ini mungkin dikarenakan daerah ini adalah penghasil bawang di Lombok. Sepajang jalur ini kita hanya melewati padang rumput yang mendaki dan menurun sesekali menyeberangi kali yang kering serta beberapa cemara gunung (casuarina junghuhniana)
Estimasi waktu 2 jam sampai pos 1 / Pos Pemantauan (1.432 mdpl).
Pos 1 - Pos 2
Pos I atau Pos Pemantauan merupakan sebuah pondok tanpa lantai yang teletak ditengah jalur di daerah padang rumput serta berada pada ketinggian 1300m dpl. Pos ini tidak ada sumber air. Jalur dari pos ini ke Pos II masih sedikit menanjak dan padang rumput yang terbuka serta masih melewati beberapa aliran lahar dan kali kering. Jalan setapaknya sendiri kadang menurun cukup curam. Normal jarak tempuh jalur ini adalah ±1 jam sampai pos 2 / Pos Tengengean (1.523 mdpl).
Pos 2 - Pos 3
Pos II atau Pos Tengengean terletak di sebelah kiri jalan agak menjorok kedalam dengan ketinggian 1500m dpl, dan didepan pos ini terdapat sungai kering serta jembatan diatasnya yang merupakan jalur pada rute ini. Disini kita akan bertemu sebuah persimpangan jalan yang memisahkan jalur ke bukit penyesalan (kanan) dan ke bukit penyiksaan/penderitaan (kiri). Saat ini jalur yang sering dipakai adalah bukit penyiksaan, karena jalur bukit penyesalan jembatannya sudah hancur dan jalan setapaknya sudah tidak begitu jelas. Di pos ini kita bisa jumpai sumber mata air dan sebuah toilet yang merupakan hasil sumbangan dari sebuah LSM asal New Zealand. Pos nya sendiri letaknya disebuah lembah yang diapit bukit. Estimasi waktu 1 jam sampai Pos 3 / Pos Pada Balong (1.807 mdpl),
Pos 3 - Plawangan Sembalun
Selanjutnya kita akan dihadapkan dengan tanjakan bukit sembilan, disebut demikian karena memang melewati sembilan bukit sebelum sampai di igir-igir punggungan. Selanjutnya belok kiri menuju ke Pelawangan Sembalun (2.708 mdpl). Plawangan sembalun adalah pos terakhir untuk mencapai puncak Rinjani, merupakan sebuah dataran yang cukup luas yang cukup untuk beberapa tenda. Dari sini terlihat jelas danau Segara Anakan dan gunung Baru Jari (2.376 mdpl). Di pos ini terdapat sumber air yang berupa pancuran.
Jarak tempuh normal ± 3,5 jam. Warning : Hati-hati terhadap monyet didaerah ini, mereka sangat agresif untuk merebut makanan setiap pendaki yang lengah. Sebaiknya ketika summit attack makanan di packing ke dalam tas dan tenda di gembok. Karena dalam beberapa kasus monyet sangat pintar membuka resleting tenda atau menyobek tenda. Cara lain jangan tinggalkan tenda tanpa ada yang mengawasi
Rest, persiapan untuk pendakian ke puncak Rinjani jam 1 malam.
Puncak (Summit attack)
Perjalanan dari Pos Pelawangan Sembalun kepuncak mulai dihadapkan pada tanjakan-tanjakan yang curam dan berdebu, Medannya berupa pasir, batu, tanah. Jalurnya mungkin mirip ke puncak mahameru walaupun katanya tidak seterjal Mahameru. Satu langkah maju diikuti setengah langkah turun. Untuk mendaki puncak Rinjani ini tidak diperlukan alat bantu, cukup stamina, kesabaran dan "passion"!!. Estimasi waktu 4 jam.
Selepas jam 09.00 WITA, sebaiknya turun kembali ke Pelawangan karena angin akan sangat kencang bersamaan dengan semakin tingginya matahari.
Perjalanan dilanjutkan menuju plawangan sembalun kemudian turun ke danau segara anakan. Danau Segara Anak dipenuhi oleh ikan-ikan jenis Carper dan Mujair yang cukup besar, kita bisa melihat beberapa buah gua (Gua Susu) dengan sumber-sumber air belerang yang biasanya digunakan masyarakat sasak untuk mencuci senjata-senjata pusaka.
Selain itu terdapat Air Kalak dalam bahasa setempat artinya air panas, membentuk kolam-kolam kecil yang mempunyai suhu yang berbeda-beda. Jika kita ingin berendam, tinggal pilih : suhu panas, hangat atau hangat kuku. Disekitar Segara Anak juga terdapat Gunung Baru Jari sebutan Suku Sasak yang artinya gunung baru jadi.
Jalur Pendakian Gunung Rinjani Via Senaru
Jalur pendakian Senaru merupakan jalur pendakian paling ramai, hal ini disebabkan selain sebagai jalur wisata treking juga kerap dipergunakan sebagai jalur pendakian oleh masyarakat adat yang akan melakukan ritual adat / keagamaan di puncak Rinjani atau Danau Segara Anak. Pusat Pendakian Terpadu Senaru
Rute pendakian yaitu Senaru – Pelawangan Senaru – Danau Segara Anak dengan berjalan kaki memakan waktu ± 10 – 12 jam melalui trail wisata yang berada dalam hutan primer dan sepanjang jalan trail telah disediakan sarana peristirahatan pada setiap pos. Dari pintu gerbang Senaru sampai Danau Segara Anak terdapat tiga pos. Sepanjang jalan trail pengunjung dapat menikmati keindahan hutan belantara dan bebatuan yang menakjubkan.
Untuk memperoleh informasi mengenai pendakian Gunung Rinjani telah disediakan Pusat Pendakian Terpadu ( Rinjani Trek Centre ) atas kerjasama Balai Taman Nasional Gunung Rinjani dengan NZAID ( New Zealand Asistance International Development ), Dari Danau Segara Anak bila anda ingin melanjutkan perjalan ke Puncak Gunung Rinjani anda harus menuju ke pelawangan sembalun yang membutuhkan waktu ± 4 Jam, dari Pelawangan Sembalun ke Puncak Rinjani membutuhkan waktu 4 – 5 Jam.
Pendakian ke puncak umumnya dilakukan pada pukul 02 dinihari, ini dimaksudkan agar pada pagi harinya dapat menikmati matahari terbit ( Sunrise ) dari Puncak Gunung Rinjani serta dapat menikmati pemandangan seluruh pulau Lombok bahkan pulau Bali apabila cuaca cerah.
0 Response to "Jalur Pendakian Gunung Rinjani Via Sembalun Dan Senaru"
Posting Komentar